Latar Belakang: Periode kehamilan merupakan kondisi yang rentan terjadinya gangguan psikologis, meskipun depresi telah ada sebelum adanya pandemi COVID-19. Masalah kesehatan ibu hamil baik pada fisik dan psikologis akan berpengaruh pada kualitas hidup ibu hamil. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas hidup Ibu hamil di Pulau Jawa. Metode Penelitian: Penelitian korelasi ini menggunakan rancangan cross sectional. Tehnik sampling yang digunakan yaitu snowball sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu Spearman-rho. Hasil: Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini yaitu 226 ibu hamil. Hasil uji statistik korelasi menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara depresi dengan kualitas hidup Ibu hamil pada masa pandemi COVID-19 di Pulau Jawa (p=0.000) dan hasil analisis pada Correlation Coefficient didapatkan nilai -0.490. Rata-rata domain kualitas hidup yang paling rendah yaitu domain keterbatasan fisik dan yang tertinggi yaitu domain nyeri tubuh. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara depresi dengan kualitas hidup Ibu hamil, dimana semakin tinggi tingkat depresi, maka semakin rendah kualitas hidup Ibu hamil. Sehingga, pencegahan terhadap kejadian atau keparahan depresi pada ibu hamil menjadi kunci untuk meningkatkan outcome kehamilan dan meingkatkan kualitas hidup ibu hamil.
Copyrights © 2022