Betasianin merupakan senyawa bioaktif antosianin yang banyak terkandung dalam buah naga (Hylocereus polyrhizus), namun metode isolasi belum mampu meningkatkan rendemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH terhadap rendemen betasianin hasil ekstraksi menggunakan metode Liquid Biphasic Electric Partitioning System (LBEPS). Telah dilaksanakan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktorial, faktorial pertama adalah lama waktu pemisahan yaitu 5, 10, dan 15 menit. Faktorial kedua, variasi pH larutan ekstraksi yaitu 6,5; 7.0; 7.5; 8.0 dan 8.5. Variabel yang diamati adalah massa betasianin dan kenampakan fisik setelah dilakukan proses elektrolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tertinggi diperoleh pada pH 7,0 sebesar 5,34%, pada waktu 15 menit. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pH dan waktu elektrolisis dapat mempengaruhi rendemen betasianin dengan menggunakan Liquid Biphasic Electric Partitioning System.
Copyrights © 2022