Solanum betaceum atau terung belanda adalah buah yang kulitnya berwarna ungu, dimana metabolit sekunder didalamnya terdapat senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana efek buah terung pirus terhadap kenaikan kadar hemoglobin darah, dengan menggunakan hewan percobaan kelinci purih jantan anemia. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fraksinasi dengan metode polar, semi polar dan non-polar buah terung pirus selanjutnya di induksi heparin leo 0,15 ml/kg BB dan di uji pada tikus yang dibagi menjadi kelompok pembanding, kelompok dosis uji (100 mg, 200 mg dan 400 mg) kemudian data di analisis menggunakan Ms. Excel dan SPSS 18. hasil penelitian ini yaitu Fraksi yang dapat meningkatkan kadar Hg darah kelinci adalah fraksi polar dari ekstrak buah terung pirus; kenaikan kadar Hb darah kelinci menggunakan metoda Fraksi Polar adalah sebesar 3,2 % menunjukkan perbedaan berarti dibandingkan dengan kontrol (P=0.1); dan kenaikan kadar Hb adalah sebesar 2,3 % Terhadap pembanding, menunjukkan perbedaan bermakna pada (p=0,1)
Copyrights © 2023