Telah dilakukan penelitian Analisis Risiko Gempa Bumi di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat menggunakan metode PSHA (Probabilictic Seismic Hazard Analysis) untuk memetakan risiko gempa bumi. Metode ini dilakukan dengan memperhitungkan ketidakpastian lokasi, ukuran, dan frekuensi terjadinya gempa bumi. Data yang digunakan berupa data gempa bumi dari katalog gempa bumi BMKG, IRIS, dan USGS dalam periode waktu tahun 1918-2021. Nilai percepatan gerakan tanah maksimum (PGA) akan dicari menggunakan rumus fungsi atenuasi yang didasarkan pada sumber gempa dengan menggunakan bobot ketidakpastian logic tree. Hasil yang diperoleh untuk nilai b-value sebesar 0,851 menunjukkan kerapuhan batuan pada sumber gempa. Nilai a-value sebesar 6,76 menunjukkan aktivitas seismik yang tinggi. Nilai PGA diperoleh sebesar 0,24-0,53gal di Kota Pariaman. Hasil PGA yang diperoleh menunjukkan bahwa Kota Pariaman memiliki nilai risiko gempa bumi sedang. Nilai Intensitas gempa bumi diperoleh sebesar 5,388-5,907 MMI di Kota Pariaman.
Copyrights © 2023