GIZI INDONESIA
Vol 46, No 1 (2023): Maret 2023

PREDIKSI TINGGI BADAN BERDASARKAN TINGGI LUTUT PADA PASIEN DEWASA PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT

Astrine Permata Leoni (RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo)
Wita Rizki Amelia (RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo)
Ahmad Syauqy (Universitas Diponegoro)
Purwita Wijaya Laksmi (Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
29 Mar 2023

Abstract

Stature data accuracy is very important in hospital care. However, the condition of the patient that does not allow standing makes actual stature measurement difficult. This study aimed to compare the results of measuring actual stature with a stadiometer and estimated stature using the Chumlea, Cheng, Tanchoco, Shahar and Pooy, and Fatmah knee height formula for adult patients in Indonesia. The study design was cross-sectional with internal medicine adult patients aged 18–59 at Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). The study was conducted in January–April 2022. A sample of 100 patients was selected using the consecutive sampling method. Stature measurement was carried out using a stadiometer and knee height with knee height calipers and filling out a questionnaire. Analysis used paired t-test, Wilcoxon, one sample T, Bland-Altman plot, and simple linear regression. The results showed no significant difference between actual stature and estimated stature using the Shahar and Pooy knee height formula (p=0.379) and had the smallest bias compared to the other two formulas (bias= -0.25 cm); however, it was not reached the agreement. The new formula also has no significant difference from the actual stature (p=0.859) and has a bias of 0.05 cm. In conclusion, the stature prediction formula based on Shahar and Pooy's knee height can be applied to adult patients who cannot stand as the first alternative compared to the other five formulas. The new formula for predicting stature needs to be researched further because it has not yet reached the agreement.Keywords: stature, knee height, anthropometric measurement, nutritional status ABSTRAKData tinggi badan yang akurat sangat penting dalam perawatan di rumah sakit. Akan tetapi, kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk berdiri membuat pengukuran tinggi badan aktual menjadi sulit dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara hasil pengukuran tinggi badan aktual dengan stadiometer dan estimasi tinggi badan dengan rumus tinggi lutut Chumlea, Cheng, Tanchoco, Shahar dan Pooy, serta Fatmah untuk pasien dewasa di rumah sakit di Indonesia. Desain penelitian ini cross-sectional dengan subjek pasien dewasa penyakit dalam berusia 18–59 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Penelitian dilaksanakan pada Januari–April 2022. Sampel sebanyak 100 pasien dipilih dengan metode consecutive sampling. Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan menggunakan stadiometer dan tinggi lutut dengan kaliper tinggi lutut serta pengisian kuesioner. Analisis menggunakan uji-T berpasangan, Wilcoxon, T satu sampel, plot Bland-Altman, dan regresi linear sederhana. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara tinggi badan aktual dan estimasi tinggi badan dengan rumus tinggi lutut Shahar dan Pooy (p=0,379) serta mempunyai bias terkecil dibandingkan lima rumus lainnya (bias= -0,25 cm), tetapi masih di luar batas kesepakatan yang diharapkan. Rumus baru prediksi tinggi badan juga tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan badan aktual (p=0,859) dan mempunyai bias sebesar 0,05 cm. Rumus prediksi tinggi badan berdasarkan tinggi lutut Shahar dan Pooy dapat diterapkan bagi pasien dewasa yang tidak dapat berdiri sebagai alternatif pertama dibandingkan lima rumus lainnya. Rumus baru prediksi tinggi badan perlu diteliti lebih lanjut karena belum mencapai batas kesepakatan.Kata kunci: tinggi badan, tinggi lutut, pengukuran antropometri, status gizi

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

Gizi_Indon

Publisher

Subject

Public Health

Description

Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) is an open access, peer-reviewed and inter-disciplinary journal managed by The Indonesia Nutrition Association (PERSAGI). Gizi Indonesia (Journal of The Indonesian Nutrition Association) has been accredited by Indonesian Institute of ...