Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komisaris independen, jumlah direksi, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap pengungkapan green banking. Penelitian ini menggunakan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 hingga 2021 sebagai sampel. Purposive sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel dalam penelitian ini. Terdapat 135 data observasi atau 27 bank dalam sampel perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan uji regresi linier berganda dan uji asumsi klasik untuk analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komisaris independen dan jumlah direksi secara pasrsial berpengaruh positif terhadap pengungkapan green banking. Variabel pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan green banking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komisaris independen, jumlah direksi, ukuran perusahaan dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan green banking.
Copyrights © 2023