Penerangan Lampu Jalan (PJU) tenaga surya masih jarang diberdayakan di lingkungan masyarakat. Selain agak mahal dalam pengadaannya, juga agak rumit dalam perawatannya. Namun dari sisi positifnya, sangat menguntungkan karena sumber powernya berasal dari sinar matahari yang dapat dikonversikan pada beban lampu DC ataupun lampu AC (sesuai kebutuhan). Jika ditambahkan dengan sensor cahaya (photocell), maka lampu penerangan tesebut akan bersifat otomatis. Pada malam hari, nilai tahanan sensor cahaya akan turun, sehingga lampu DC akan menyala. Sebaliknya, pada siang hari nilai tahanan akan naik, dan lampu DC akan padam. PJU tenaga surya tersebut akan menerangi lingkungan sekitar jalanan, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan terutama di malam hari. Berdasarkan survey tim PkM, RT 67 Kelurahan Sepinggan Balikpapan belum memiliki PJU. Oleh karena itu, tim PkM telah merancang 1 tiang penerangan lampu jalan kapasitas 20 wp di RT tersebut dengan beban daya 1 lampu DC 5 watt pada ruas jalan utama. Adapun komponen utama Penerangan Lampu Jalan (PJU) tenaga surya meliputi panel surya 20 wp, controller 10 ampere, aki VRLA 10 Ah, kabel serabut, lampu DC 5 watt, saklar on off dan fitting. Hasil pengujian ketahanan aki setelah panel surya tercharge selama 5 jam (saat matahari terik), maka lampu penerangan tersebut dapat digunakan selama 12 jam. Ketua RT 67 Kelurahan Sepinggan mengharapkan keberlanjutan kerja sama antara RT 67 Kelurahan Sepinggan dengan tim PkM Politeknik Negeri Balikpapan, terutama dalam penambahan unit penerangan lampu jalan panel surya. Karena di area RT 67 terdapat 2 perumahan yaitu Perumahan Melati dan Perumahan Bumi Makmur yang sama sekali tidak ada lampu penerangan jalannya.
Copyrights © 2023