Pemasok merupakan elemen yang penting dalam kelanjutan suatu perusahaan yang berorientasi laba. Sama halnya dalam bidang farmasi, yang memiliki berbagai macam pemasok yang biasa disebut dengan pedagang besar farmasi atau (PBF).Banyaknya PBF lokal maupun nasional yang saling bersaing dalam memasok obat disuatu apotek membuat proses penentuan pemasok menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Pihak apotek harus menjadi lebih selektif dalam memilih dan bekerja sama dengan pbf agar proses pemesanan obat dapat berjalan dengan lancar sehingga pihak apotek tidak akan kekurangan stok obat-obatan untuk dijual. Banyaknya alternatif pemasok yang akan dipilih dan kriteria penilaian yang diterapkan pihak apotek membuat pihak apotek membutuhkan alat bantu berupa sistem penentuan pemasok dengan menggunakan metode CODASID. Metode ini merupakan metode yang dikembangkan dengan menggabungkan 2 metode yaitu TOPSIS dan Electre. Sistem penentuan pemasok ini menghasilkan urutan perangkingan pemasok terbaik yang telah diberikan penilaian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
Copyrights © 2019