Ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan pada remaja akan menimbulkan masalah gizi. Status gizi baik terjadi apabila tubuh mendapat asupan zat gizi yang baik. Faktor yang secara langsung mempengaruhi status gizi adalah asupan makan dan penyakit infeksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energy, protein dan pengetahuan dengan status gizi remaja putri di pesantren Daarul Khair Lampung. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel adalah populasi remaja putri kelas 7, 8, dan 9 di pondok pesantren Daarul Khair yang berjumlah 71 orang. Dari hasil penelitian diperoleh asupan energi terbanyak dalam katagori kurang93%, asupan protein terbanyak katagori kurang 81,7%. Tingkat pengetahuan terbanyak katagori baik yaitu 91,5%, serta status gizi responden terbanyak dalam katagori baik yaitu 85,9%. Hasil analisis bivariate diketahui tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan energy, asupan protein, dan pengetahuan gizi responden dengan status gizi responden dengan asupan energi nilai p= 0,264 dan asupan protein nilai p= 0,343, serta pengetahuan gizi dengan status gizi responden didapat nilai p= 0,585. Dari hasil penelitian disarankan agar lebih ditingkatkan kesadaran remaja putri untuk mengkonsumsi makanan yang baik agar dicapai status gizi yang optimal
Copyrights © 2023