Matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan oleh sebagian besar siswa dan menjadi salah satu pelajaran yang dianggap sulit. Oleh karena itu, sikap kuat dan tangguh dibutuhkan dalam belajar matematika, terutama bagi siswa SMA, karena materi yang dipelajari sudah lebih abstrak dan membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat resiliensi matematis siswa jurusan MIPA dan IPS di SMAN 94 Jakarta. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan tingkat resiliensi matematis siswa gabungan antara jurusan MIPA dan IPS maupun per jurusan di SMAN 94 Jakarta berada pada kategori sedang. Lebih lanjut, rata-rata skor resiliensi matematis siswa jurusan MIPA sebesar 66,36 dan rata-rata skor resiliensi matematis siswa jurusan IPS sebesar 64,71 sehingga dapat disimpulkan tingkat resiliensi matematis siswa jurusan MIPA lebih tinggi daripada siswa jurusan IPS. Berdasarkan indikator resiliensi matematis, pada indikator 1 dan 2 Jurusan IPS memiliki rata-rata skor yang lebih tinggi dibandingkan jurusan MIPA, dan pada indikator 3,4,5, dan 6 jurusan MIPA memiliki rata-rata skor yang lebih tinggi daripada jurusan IPS. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan kemampuan resiliensi matematis peserta didik sehingga mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik serta peserta didik diharapkan dapat menganalisis tingkat resiliensi matematis dalam dirinya untuk lebih semangat dalam belajar matematika
Copyrights © 2023