Smk Latanro Enrekang merupakan salah satu sekolah kejuruan yang berada di kota Enrekang. Saat ini ada beberapa guru dan siswa yang memanfaatkan jaringan internet dari sekolah. Namun manajemen bandwidth di sekolah ini belum dapat digunakan secara optimal dalam mencukupi kebutuhan pengguna, dimana ketika banyaknya pengguna akses internet pada saat jam belajar dan kepentingan administrasi akan menyebabkan penggunaan banwdwith menjadi lambat. Salah satu cara untuk mengurangi penurunan performansi adalah dengan mengatur pembagian bandwidth antar pengguna dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur performansi jaringan di SMK Latanro Enrekang dengan metode Per Connection Queue (PCQ) dan Hierarchical Token Bucket (HTB) serta menganalisa parameter pengukuran performansi jaringan dengan menggunakan Quality of Service (QoS). Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata throughput dengan metode PCQ 1,2 Mbps dengan kategori TIPHON “Bagus” serta nilai rata-rata throughput dengan metode HTB 1,0 Mbps dengan kategori TIPHON “Bagus”, nilai rata-rata packet loss dengan metode PCQ 0,3% dengan kategori TIPHON “Sangat Bagus” serta nilai rata-rata packet loss dengan metode HTB 0,3% dengan kategori TIPHON “Sangat Bagus” dan nilai rata-rata delay dengan metode PCQ 6.42 ms dengan kategori TIPHON “Sangat Bagus” serta nilai rata-rata delay dengan metode HTB 5.92 ms dengan kategoriTIPHON “Sangat Bagus”.
Copyrights © 2023