Kebutuhan beras di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring bertambahnya jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi beras perkapita per tahun. Kebutuhan bahan pangan berupa beras di Kabupaten Fakfak dengan luas lahan sawah untuk produksi padi sampai dengan tahun 2010 hanya seluas 240 Ha dan dengan frekuensi tanam hanya 2 kali tanam setahun dengan dan produktifitas lahan 2 ton per Ha hanya akan mampu menghasilkan 960 ton per tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi identitas responden dan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan beras di kab. Fakfak. Lokasi yang dipilih adalah pasar Ikan Tanjung Wagom Kabupaten Fakfak Papua Barat. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan regresi linear dengan istrumen SPSS. Hasil dari penelitian ini untuk kondisi sosial ekonomi identitas responden adalah rata – rata permintaan beras paling banyak dalam tiap rumah tangga yaitu 16 – 30 kg (43,33%) kg per bulannya, umur responden yang mengonsumsi beras paling banyak berada pada kelompok umur 31- 40 tahun, yang memiliki jumlah sebesar 15 orang dengan presentasi 50 %. Faktor yang mempengaruhi permintaan beras yaitu Total Pendapatan Rumah Tangga (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan beras di Kabupaten Fakfak pada α 0,05. Pendidikan (X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap permintaan beras dengan α 0,05. Umur (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan beras di Kabupaten Fakfak pada α 0,05.
Copyrights © 2022