Lebih dari 40% masyarakat Indonesia telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap, yang mana telah berhasil melampaui target WHO. Namun konfirmasi positif COVID-19 masih terus bertambah. Di Kecamatan Tuban banyak ditemui masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan pasca vaksinasi COVID-19 terutama memakai masker dan menjaga jarak yang mana hal tersebut termasuk faktor penyebab penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan perilaku masyarakat pasca vaksinasi COVID-19 terhadap penerapan protokol kesehatan di Kecamatan Tuban. Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh masyarakat Kecamatan Tuban yang telah divaksin COVID-19 minimal dosis 1, besar sampel 96 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner berupa link google form. Setelah data terkumpul kemudian diolah dan ditabulasi secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar masyarakat memiliki persepsi negatif, hampir seluruh masyarakat memiliki perilaku kurang, dan hampir seluruh masyarakat yang berperilaku kurang memiliki persepsi negatif terhadap penerapan protokol kesehatan pasca vaksinasi COVID-19. Dengan persepsi negatif dan perilaku kurang dalam menerapkan protokol kesehatan dapat menyebabkan penularan COVID-19. Untuk itu diperlukan sosialisasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan pasca vaksinasi COVID-19 terutama memakai masker dan menjaga jarak saat berada di tempat umum.
Copyrights © 2023