Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen
Vol 12, No 1 (2023): Nominal April 2023

Percepatan Implementasi Digital Payment Pada UMKM: Intensi Pengguna QRIS Berdasarkan Technology Acceptance Model

Erlinda Sholihah (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Studi Ekonomi Modern)
Risma Nurhapsari (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Studi Ekonomi Modern)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2023

Abstract

ABSTRACTThis study explores the role of perceived usefulness and perceived ease of use towards the intention of using QRIS for MSMEs in Semarang City’s Traditional Market based on the Technology Acceptance Model (TAM). Quantitative research with a causal design was applied in this study. The population of this study is the traders in the traditional market of Semarang City. Empirical data were collected through questionnaires from 100 respondents and analyzed using SmartPLS based on the SEM-PLS method. The results of this study confirm that perceived usefulness and perceived ease of use have a positive and significant impact on the intention to use QRIS. Thus, this study is consistent with the efforts of the government and Bank Indonesia in encouraging the acceleration of the implementation of digital payments or the National Non-Cash Movement (GNNT) and the development of the MSMEs digitalization program.Keywords: Usage Intentions, MSMEs, QRIS, Digital Payment, Technology Acceptence ModelABSTRAKTujuan dari penelitian ini ialah mengeksplorasi peran persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan terhadap intensi penggunaan QRIS bagi pelaku UMKM di Pasar Tradisional Kota Semarang berdasarkan konsep Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian kuantitatif dengan desain kausal diaplikasikan dalam studi ini. Populasi penelitian ini ialah para pedagang di pasar tradisional Kota Semarang. Data empiris dikumpulkan melalui kuesioner dari 100 responden dan dianalisis menggunakan SmartPLS berdasarkan metode SEM-PLS. Hasil studi ini mengkonfirmasi bahwa persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap intensi untuk menggunakan QRIS. Dengan demikian, studi ini konsisten dengan upaya pemerintah dan Bank Indonesia dalam mendorong percepatan implementasi digital payment atau Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan pengembangan program digitalisasi UMKM.Kata Kunci: Intensi Penggunaan, UMKM, QRIS, Digital Payment, Technology Acceptence Model

Copyrights © 2023