Jurnal Ilmiah Psikologi An Nafs
Vol 1, No 1 (2011)

Kearifan Lokal dan Eksistensi Escape Building dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana dan Collective Self-Efficacy pada Masyarakat Kota Banda Aceh

Barmawi - (Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh)
Andi Syahputra (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2014

Abstract

Bencana alam gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004 yang lalu di Provinsi Aceh Darussalaam memang telah lama terjadi, berpedoman pada upaya pengurangan resiko bencana. Pembangunan tanggul dan pengadaan hutan mangrove dipinggir pantai untuk menghadang dan memecahkan gelombang laut yang datang.Berhasilnya upaya menumbuhkan kesadaran pada masyarakat akan potensi bahaya bencana tsunami tidak dapat dilihat dari fasilitas yang telah ada di sekitar mereka. Peran aktif semua elemen masyarakat sangat menentukan kelestarian budaya siaga bencana di tengah-tengah masyarakat itu pada generasi berikutnya. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pengaruh positif (collective efficacy) dari keberadaan bangunan escape building terhadap kesiapsiagaan bencana di masyarakat Aceh ke depan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode one group pre-test and post-test design dimana peneliti akan membandingkanhasil sebelum dilakukan pelatihan (pre-test) dengan hasil tes setelah pelatihan diberikan (post test). Pengumpulan data yang digunakan berupa kuisioner. Peneliti ingin melihat sejauh mana peran dan kemampuan kearifan local untuk memahami dan meneruskan budaya siaga bencana ke generasi masyarakat selanjutnya. Kata kunci: Kearifan Lokal, Escape Building dan Collective Self-Efficacy.

Copyrights © 2011