Salah satu krustasea yang ditangkap oleh nelayan Senggarang di Perairan Dompak, Kota Tanjungpinang adalah kepiting merah (Thalamita spinimana). Kajian morfometrik dan meristik kepiting merah belum banyak dilakukan. Kepastian karakter morfometrik dan meristik dapat menjadi penciri dari kapastian taksonomi suatu spesies. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik morfometrik dan meristik kepiting merah di Perairan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Pengambilan sampel dilakukan mengikuti trip nelayan Senggarang yang menangkap kepiting merah menggunakan bubu di Perairan Dompak pada Bulan April dan Mei 2022, dengan metode sensus (mengambil semua sampel yang tertangkap). Pertumbuhan kepiting merah betina terdapat 1 karakter yang bersifat allometrik positif yaitu antara lebar karapas dengan bobot, selebihnya sembilan karakter lainnya bersifat allometrik negatif. Sedangkan pertumbuhan kepiting merah jantan semuanya bersifat allometrik negatif. Status hubungan karakter morfometrik pada kepiting merah betina memiliki hubungan yang rendah, sedang, kuat dan status hubungan karakter morfometrik pada kepiting merah jantan memiliki hubungan yang sangat rendah, rendah dan sangat kuat. Perhitungan meristik pada kepiting merah terdapat jumlah duri pada propundus sebanyak 6-11 duri. Jumlah duri pada carpus 6-8 duri. Jumlah duri pada 4-6 duri. Jumlah duri pada anterolateral karapas kiri dan kanan sebanyak 5 duri.
Copyrights © 2022