Aerator sering digunakan pada kolam budidaya udang karena berperan meningkatkan kualitas air dengan cara meningkatkan oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang cukup sangat dibutuhkan oleh udang untuk dapat berkembang dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, aerator sangat berperan penting untuk meningkatkan budidaya udang. Namun, pemakaian aerator secara terus menurus dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi berupa pemakaian listrik. Selain itu, pemakaian aerator secara terus menurus juga dapat memperpendek usia pemakaian aeorator itu sendiri. Dengan demikian, penelitian ini telah menghasilkan sebuah prototipe kontrol aerator secara automatis sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Prototipe ini juga berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengetahui suhu air kolam melalui smartphone pengguna. Prototipe ini mengaplikasi Wemos D1R2 sebagai prosesor untuk mengontrol aerator serta terhubung ke jaringan internet untuk mengaplikasikan teknologi IoT. Selain itu, aplikasi Blynk IoT juga digunakan pada smartphone pengguna agar dapat terhubung ke prototipe yang dibangun. Beberapa modul lain seperti sensor DS18B20, LCD, relay juga digunakan untuk kinerja prototipe yang dihasilkan
Copyrights © 2023