Perbaikan terus menerus merupakan upaya Divisi Kualitas dalam penjaminan mutu produk agar sesuai permintaan konsumen. Divisi Produksi dan kualitas PT. PG telah menetapkan standar maksimum 5 persen produk defect di setiap produksi, akan tetapi pada kenyataannya produk cacat tiga kali lebih besar dari standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan mutu di sepanjang lini produksi produk Cover Case Type EN 1-315 berbasis integrase pendekatan Statistical Proses Control dan Faillure Mode and Effect Analysis. Penelitian berfokus pada proses casting, responden penelitian merupakan expert di divisi tersebut. Hasil penelitian terdapat enam jenis defect yang teridentifikasi diantaranya yaitu defect blow hole, tilted core, bad core, sand drop, missrun, dan slag. Hasil diagram fishbone terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya defect yaitu manusia, mesin, material, metode. Kemudian dari hasil analisis metode FMEA terdapat perhitungan RPN tertinggi dengan skor 168 yaitu pada faktor manusia dengan jenis defect missrun dan penyebab kecacatan yaitu melebihi standar time pouring, kerusakan pada area gear mesin ladle, Operator kurang teliti pada saat bekerja, Standar time pouring tidak boleh lebih dari 10-13 detik per satu produk.
Copyrights © 2023