Bukti empiris menunjukkan bahwa beberapa buku teks yang digunakan dalam pembelajaran bahasa kedua melakukan praktik diskursif dengan mengajarkan nilai-nilai moral, baik secara implisit maupun eksplisit. Dengan tujuan untuk memvalidasi hal tersebut, penelitian ini mengkaji nilai-nilai moral yang terdapat dalam buku teks BIPA level 1 hingga 7 dengan berfokus pada piranti linguistik, gambar, dan teks-teks tertentu yang mewakili sikap dari penulis dengan berfokus pada teks naratif dan gambar. Penelitian ini dilakukan dalam konteks buku teks Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), dan program pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Penelitian menggunakan teori Critical Discourse Analysis (CDA) yang mengadopsi Appraisal Theory (AT), dan Visual Grammar Theory (VGT). Data bersumber dari buku BIPA Sahabatku Indonesia, yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2019. Hasil analisis teks naratif menunjukkan bahwa nilai moral berupa kesopanan dan peduli terhadap lingkungan menjadi yang paling dominanan ditemukan. Sementata itu, hasil item leksikal dan visual menunjukkan bahwa mayoritas mengajarkan untuk menjaga hubungan yang baik sesama manusia dan penciptanya, melalui empat jenis teks. Berdasarkan bukti empiris, baik perancang kurikulum dan buku teks perlu sepenuhnya menyadari nilai-nilai moral dan kepekaan moral sehingga mereka dapat menghadirkan nilai-nilai moral yang seimbang dalam buku-buku teks bahasa. Kata kunci: BIPA, nilai moral, praktik diskursif, buku teks, CDA
Copyrights © 2023