<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menguji pengaruh inflasi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana Syariah di Indonesia. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder periode 2016 hingga 2020 yang bersumber dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website Yahoo Finance. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Data Panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Reksa dana yang terpilih sebagai objek penelitian adalah 21 Reksa Dana Syariah Premier ETF JII PT Indo Premier Investment. Hasil penelitian ini menyatakan hasil pengujian hipotesis secara parsial ditemukan bahwa inflasi berpengaruh positif terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah premier ETF JII dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berpengaruh secara signifikan nilai aktiva bersih reksa dana syariah premier ETF JII. Sedangkan hasil pengujian hipotesis secara simultan menyatakan bahwa inflasi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpengaruh secara signifikan nilai aktiva bersih reksa dana syariah premier ETF JII.]]>
Copyrights © 2021
