Kerusakan saraf perifer merupakan komplikasi diabetes melitus (DM) yang dapat menyebabkan kecacatan secara permanen. Kabupaten Jember memiliki angka DM yang tinggi dan penderitanya memiliki resiko untuk mengalami kerusakan saraf perifer. Desa Mayang merupakan mitra sasaran yang membutuhkan informasi untuk mencegah kerusakan saraf perifer. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah kerusakan saraf perifer pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan dilakukan dengan ceramah, diskusi, adanya evaluasi berdasarkan nilai pretes dan postes yang diberikan kepada peserta. Hasil kegiatan ini menunjukkan nilai pretes yang didapatkan dari rata-rata jawaban benar yaitu 41,79%. Sedangkan nilai benar rata-rata peserta postest yaitu 69,5%. Meskipun jawaban benar peserta belum mencapai 100%, dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan secara pengetahuan terkait diabetes melitus dan pencegahan komplikasi kerusakan saraf perifer pada peserta.Berdasarkan hasil tersebut, terdapat peningkatan nilai rata-rata jawaban benar dari peserta pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi dengan metode diskusi dan ceramah efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Copyrights © 2023