Abstract: Garbage is one of the global problems that requires serious which one had to be handled today, because it caused environmental and healthy problems. One of the most dominant types in society was plastic waste. The purpose of this activity is to conduct socialization, counseling and direct discussion to the community and the dasawisma group to maintain environmental health and cleanliness, provide training on waste selection techniques, and digital-based integrated management such as "Waste Bank", provide hands-on training on plastic waste processing techniques to produce fuel. oil, empowering community groups in making handicrafts from plastic waste that has economic value, providing training in marketing digital-based handicraft products. This activity uses a direct practice method in the Lopo Village community, involving community groups as activity participants. The creations of this activity have made handicraft products from plastic waste in the form of chairs, tables, flower vases, flowers and tissue holders. In addition, an integrated WhatsApp group was formed in waste management. There was also a prototype of a simple tool for producing fuel oil (BBM). Village officials and the community were very enthusiastic during the implementation of the activity and have collaborated with activity organizers in the development of a fuel-producing destillator. Keywords: crafts; garbage; integrated management; marketing plastic Abstrak: Sampah merupakan salah satu masalah global yang memerlukan penanganan serius saat ini karena menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan. Salah satu jenis sampah yang sangat mendominasi di masayrakat adalah sampah plastik. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi, penyuluhan dan diskusi langsung ke masyarakat dan kelompok dasawisma menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, memberikan pelatihan teknik pemilihan sampah, dan manajemen terintegrasi berbasis digital sejenis “Bank Sampah”, memberikan pelatihan langsung teknik pengolahan sampah plastik untuk menghasilkan bahan bakar minyak, memberdayakan kelompok masyarakat dalam membuat kerajinan tangan dari sampah plastik yang bernilai ekonomi, memberikan pelatihan dalam memasarkan produk kerajinan berbasis digital. Kegiatan ini menggunakan metode praktek langsung di masayarakat Desa Lopo, dengan melibatkan kelompok masayarakat sebagai peserta kegiatan. Hasil kreasi dari kegiatan ini telah dibuat produk kerajinan dari sampah plastik berupa tempat kursi, meja, vas bunga, bunga dan tempat tissue. Selain itu, terbentuk grup WhatsApp terintegrasi dalam manajemen sampah.juga prototipe alat sederhana alat penghasil Bahan Bakar Minyak (BBM). Perangkat Desa dan masayarakat sangat antusias selama pelaksanaan kegiatan dan telah melakukan kerjasama dengan penyelenggara kegiatan dalam pengembangan destillator penghasil bahan bakar. Kata kunci: kerajinan; manajemen terintegrasi; pemasaran; plastik; sampah
Copyrights © 2023