Penyediaan makanan bergizi sangat penting untuk anak usia balita. Kebutuhan zat gizi pada balita harus cukup dan seimbang karena anak balita sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Kebutuhan energi dan protein balita berdasarkan angka kecukupan gizi. Kekurangan zat gizi bersifat ringan sampai dengan berat. Gizi kurang menggambarkan kurangnya makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi standar gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Status Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Pada Balita Gizi Kurang Dan Gizi Normal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 24 Maret s/d 20 Mei 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah balita di Gampong Lam Sabang dan Lambro Bileu yang berjumlah 140 balita, teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data mengggunakan data primer. Analisis menggunakan Mann Whitney Tets, teknik analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan status sosial ekonomi (p=0,033) dan pola asuh (p=0,032) pada balita status gizi normal dan gizi kurang. Dapat ditarik kesimpulan terdapat perbedaan status ekonomi dan pola asuh pada balita status gizi normal dan gizi kurang.
Copyrights © 2023