Kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar sangat penting dimiliki siswa terutama dalam menyelesaikan masalah matematika yang merupakan kompetensi dasar mempelajari matematika. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika; (2) pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemandirian belajar. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan pretest posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X MIPA SMAN di Kecamatan Gunung Bintang Awai. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling yang dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama memilih sekolah dan tahap berikutnya memilih kelompok. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah sebanyak 3 butir soal uraian dan kuesioner kemandirian dengan skala Likert sebanyak 10 butir pernyataan. Data penelitian dianalisis menggunakan aplikasi Minitab 19.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika; (2) pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemandirian belajar.
Copyrights © 2023