JURNAL ENGGANO
Vol. 8 No. 1 (2023)

Karakteristik Habitat Bentik Perairan Dangkal Di Pesisir Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Ana Ariasari (Universitas Bengkulu)
Miftakhul Munir (Badan Informasi Geospasial, Jl. Raya Jakarta-Bogor No. KM. 46, Pakansari, Kec. Cibinong Bogor, Jawa Barat, 16911)
Nur Lina Maratana Nabiu Nabiu (Prodi Ilmu Kelautan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Kec. Muara Bangka Hulu, 38371, Indonesia)
Ayub Sugara (Prodi Ilmu Kelautan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Kec. Muara Bangka Hulu, 38371, Indonesia)
Ari Anggoro (Prodi Ilmu Kelautan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Kec. Muara Bangka Hulu, 38371, Indonesia)
Deddy Bakhtiar (Prodi Ilmu Kelautan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Kec. Muara Bangka Hulu, 38371, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2023

Abstract

Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia yang memiliki keindahan alam pesisir dan laut, salah satunya habitat bentik sebagai habitat dasar pesisir perairan dangkal. Pembangunan pesisir Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata akan memberikan dampak pada kualitas lingkungan pesisir sehingga dapat mengancam keberlanjutan habitat bentik dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi karakteristik habitat bentik yang ditemukan di sepanjang pesisir Labuan Bajo. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan pada Bulan April-Mei 2019 di seluruh pesisir Labuan Bajo. Sampel habitat bentik dikoleksi menggunakan metode Underwater Photo Transect yang diambil di atas tutupan habitat bentik berdasarkan variasi tutupan habitat bentik. Sebanyak 258 foto dianalisis menggunakan software CPCe untuk menurunkan kelas makro habitat bentik, yaitu terumbu karang, padang lamun, makroalga, dan substrat. Jenis terumbu karang yang ditemukan di Labuan Bajo terdiri dari branching, tabular, massive, staghorn, soft coral, pillar, foliage, digitate, encrusting, dead coral. Tipe padang lamun terdiri dari Enhalus acaroides, Thalasia hemprichii, Thalasodendron ciliatum, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, Halophila ovalis, dan Syringodium isoetifolium. Tipe makroalga yang ditemukan terdiri dari Padina sp. and Turbinaria sp. Tipe substrat Labuan Bajo terdiri dari pasir dan pecahan karang. Tutupan makroalga paling jarang dijumpai di pesisir Labuan Bajo. Tutupan padang lamun dan substrat mendominasi tutupan habitat bentik dengan persentase 35,96% dan 32,54%. Jenis habitat bentik lain seperti tutupan terumbu karang dan makroalga masing-masing hanya sebesar 24,32% dan 7,13%.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jurnalenggano

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal Enggano is published twice a year, in April and September, and contains a mixture of academic articles and reviews on all aspects of marine science and ...