Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan

Pembiasaan Shalat Berjamaah Dalam Upaya Pembinaan Akhlak Spiritual Santri (Studi Analisis Pondok Pesantren Mi’rajussibyan Nahdlatul Wathan (NW) Selanglet-Penujak-Kec. Praya Barat- Kab. Lombok Tengah- NTB)

Fatmawati Fatmawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2017

Abstract

Pondok Pesantren Mi’rajussibyan Nahdlatul Wathan (NW) Selanglet-Penujak-Kec. Praya Barat- Kab. Lombok Tengah- NTB terdiri dari tiga lembaga pendidikan yakni Taman kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah Satu Atap ( MTS-SA). Obyek penelitan ini fokus pada santri MTS-SA. Santri Madrasah Tsanawiyah umumnya adalah berusia antara 12-16 tahun. Masa pubertas anak adalah masa pancaroba yang perlu diwaspadai oleh orang tua dan keluarga. Di sinilah pentingnya arti pendidikan serta pengajaran agama, dimana pendidikan agama biasanya diartikan sebagai pendidikan yang materi bahasanya berkaitan dengan keimanan, ketakwaan, akhlak dan ibadah kepada Tuhan. Dengan demikian pendidikan agama berkaitan dengan pembinaan akhlak-spiritual yang selanjutnya dapat mendasari tingkah laku manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Ada dua masalah yang diangkat dalam penelitian ini, Pertama, bagaimana pelaksanaan shalat berjamaah di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Mi’rajussibyan NW Selanglet? Kedua, Bagaimana dampak pembiasaan shalat berjamaah dalam pembinaan akhlak spiritual santri di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Mi’rajussibyan NW Selanglet? Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menemukan beberapa hal, pertama program pembiasaan shalat berjamaah ini dimulai dengan pembelajaran wudhu dan shalat dengan baik dan benar. Shalat yang dilaksanakan secara berjamah yaitu shalat Dhuha, shalat Dzuhur, shalat Jum’at dan shalat Ashar. Kedua, Pelaksanaan pembiasaan shalat berjamaah yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Mi’rajussibyan NW Selanglet telah memberikan dampak positif bagi santri baik di dalam maupun di luar lingkungan madrasah (hablun min-annas). Dari segi hubungan vertikal (hablun min-Allah), shalat jamaah merupakan satu bentuk amal ibadah untuk mengingat Allah Swt. sebagai penciptanya yang wajib disembah. Melalui shalat jamaah akan menumbuhkan sifat optimis (kepastian) pada diri santri dan menyadarkannya bahwa dia tidak sendirian. Dampak pembiasaan shalat berjamaah terhadap pembinaan akhlak spiritual terhadap sesama manusia di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Mi’rajussibyan NW Selanglet antara lain santri mampu menerapkan beberapa sikap atau akhlak terpuji terhadap sesama manusia, yaitu rasa persaudaraan yang diaplikasikan melalui silaturrahmi, sopan santun terhadap setiap orang, bersikap jujur, baik perkataan maupun perbuatan, begitu pula kedisiplinannya.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

alamin

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences Other

Description

Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI al-Amin, Gersik, Kediri, Lombok Barat. Jurnal ini memuat segala kajian-kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Dengan ini kami Tim ...