Wicara
Vol 1, No 2: Oktober 2022

Konformitas Tokoh Remaja Dalam Novel Di Bawah Umur Karya Erisca Febriani Dan Sukhdev Singh (Kajian Sosiologi Sastra)

Novia Haryanti (Departemen Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275)
Sukarjo Waluyo (Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275)
Khothibul Umam (Sastra Indonesia Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2022

Abstract

AbstractThis study aims to identify and describe the forms of conformity and the factors that cuase conformity by adolescent characters in novel Di Bawah Umur by Erisca Febriani and Sukhdev Singh. The research method used is descriptive analysis and content analysis with a structural approach to fiction stories and sociology of literature. The analysis showed that the adolescent characters in the novel Di Bawah Umur did various conformities, ranging from positive conformity to negative conformity. Most of the conformity that occurs is included in the category of negative conformity such as clubbing, consuming liquor, free sex, inappropriate behavior at school, watching porn videos, skipping school, sneaking into other people's homes, and becoming a fanatic K-Pop fan. While positive conformity is only such as not dating and participating in sex education. The negative conformity found in the novel Di Bawah Umur is mostly done by the characters Aryo, Kevin, Bayu, Indra, Bima, and Nino. The analysis of these forms of conformity shows that there are triggering factors such as peer groups and the high cohesiveness of teenagers, norms or perceptions accepted in society, family environmental conditions and the social control they get.Keywords: conformity, adolescent, teenlit novels, sociology of literature, social problemsAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk-bentuk konformitas dan faktor-faktor penyebab konformitas yang dilakukan tokoh remaja dalam novel Di Bawah Umur karya Erisca Febriani dan Sukhdev Singh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dan analisis isi dengan pendekatan struktural cerita fiksi dan sosiologi sastra. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh remaja dalam novel Di Bawah Umur melakukan beragam konformitas, mulai dari konformitas positif hingga konformitas negatif. Sebagian besar konformitas yang terjadi termasuk dalam kategori konformitas negatif seperti clubbing, mengonsumsi minuman keras, seks bebas, berperilaku tidak senonoh di sekolah, menonton video porno, membolos sekolah, menyelinap masuk ke rumah orang lain, dan menjadi penggemar fanatik K-Pop. Sementara konformitas positif hanya berupa konformitas seperti tidak berpacaran, dan mengikuti edukasi tentang seks. Konformitas negatif yang ditemukan dalam novel Di Bawah Umur, sebagian besar dilakukan oleh tokoh Aryo, Kevin, Bayu, Indra, Bima, dan Nino. Analisis terhadap bentuk-bentuk konformitas tersebut menunjukkan adanya faktor-faktor pemicu seperti kelompok teman sebaya dan tingginya kekompakan kaum remaja, norma ataupun persepsi yang diterima dalam masyarakat, kondisi lingkungan keluarga serta kontrol sosial yang mereka dapatkan.Kata Kunci: konformitas, remaja, novel teenlit, sosiologi sastra, problem sosial

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

wicara

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya berfokus pada publikasi artikel penelitian sastra, bahasa, dan budaya. Fokus dan tujuan jurnal ini adalah menerbitkan tulisan analisis kritis dan teoritis terhadap segala objek penelitian kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan. Oleh karena itu, kami akan ...