Aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah untuk membantu melakukan pelacakan terkait penyebaran Covid-19 di negara Indonesia. Pada Aplikasi PeduliLindungi terdapat permasalahan seperti waktu koneksi sudah habis saat pengguna memasukkan nama lengkap, terjadi kesalahan saat pengisian tanggal lahir dan juga NIK, kode OTP (One Time Password) sering terlambat dikirim, dan sertifikat vaksin yang berubah identitas menjadi identitas pengguna lain. Hal tersebut sangat mempengaruhi keinginan pengguna untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesuksesan aplikasi PeduliLindungi terhadap pengguna. Model DeLone dan McLean merupakan model yang dihasilkan dari pengukuran keberhasilan IS, dimana pengukuran dilakukan dengan 6 variabel yaitu Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Penggunaan, Kepuasan Pengguna, dan Manfaat Bersih. Data yang diambil dari 100 (seratus) responden yang dikumpulkan melalui google form, kemudian di analisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) serta aplikasi Smartpls 3.0. Peneliti menggunakan 9 (sembilan) buah hipotesis dan hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 5 (lima) hipotesis yang diterima antara lain (H1, H2, H6, H7, H9) dan 4 (empat) hipotesis ditolak antara lain (H3, H4, H5, H8). Kata Kunci: Aplikasi PeduliLindungi, DeLone dan McLean.
Copyrights © 2022