Jurnal Salamata
Vol 3, No 2 (2021): Desember

Struktur Komunitas dan Asosiasi Biota pada Ekosistem Lamun di Pulau Tambakulu Taman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang Kabupaten Pangkajene

Dwi Rosalina (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Khairul Jamil (Politeknik KP Bone)
Nursal Nursal (Politeknik KP Bone)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2022

Abstract

Lamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan laut dangkal. Penelitian dengan judul Struktur komunitas ekosistemlamun dan Asosiasi Biota Pada Ekosistem Lamun di Pulau TambakuluTaman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang  Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021. Tujuan penelitian yaitu mengetahui jenis lamun dan menghitung kerapatan, penutupan serta mengetahui biota yang berasosiasi pada ekosistem lamun. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan metode transek kuadrat yang terdiri dari transek (garislurus) dan frame  berbentuk  kuadrat  (bingkai  berbentuk  segi  empat  yang  diletakkan  pada  garis), stasiun pengamatan ada 4 stasiun, setiap stasiun dibagi 3 transek garis. Pengamatan lamun di lapangan meliputi jenis lamun, kerapatan, Penutupan danbiota yang berasosiasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat dua jenis lamun Cymodocea rotundata dan Thalassiahemprichii. Berdasarkan hasil pengamatan tutupan ekosistem lamun 23,97 % masuk dalam kondisi rusak dengan kategori kurangsehat/kurang kaya. Dua jenis biota yang ditemukan hidup berasosiasi dengan lamun adalah Cypraea tigris dan Protoreasternodosus.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

salamata

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science Immunology & microbiology Veterinary

Description

Jurnal Salamata menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam lingkup perikanan tangkap, budidaya perikanan, manajemen sumber daya perikanan, sosial ekonomi ...