Latar Belakang : Halusinasi merupakan salah satu bentuk perilaku yang sering ditemukan pada pasien dengan gangguan jiwa. Keluarga berperan penting dalam menentukan cara atau asuhan keperawatan yang diperlukan oleh pasien halusinasi dirumah sehingga akan menurunkan angka kekambuhan.Tujuan : dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi Pendengaran di Poliklinik RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember - Januari tahun 2020. Desain : Penelitian yang digunakan kuantitatif dengan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling yang berjumlah 30 responden, pengambilan data menggunakan kuesioner kemudian di uji dengan chi square. Data diolah untuk memperoleh distibusi frekuensi dan masing-masing data di uji statistik untuk melihat adanya hubungan antara kedua variabel dengan menggunakan uji chi square. Hasil : Uji chi-square menunjukkan variabel pengetahuan dengan dukungan keluarga ( p = 0,483 ) berarti tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan dukungan keluarga dalam merawat pasien gangguan halusinasi di poliklinik rumah sakit ernaldi bahar provinsi sumatera selatan 2020. Kesimpulan: dukungan keluarga dalam merawat pasien gangguan halusinasi tidak dipengaruhi oleh pengetahuan.
Copyrights © 2021