Latar Belakang : Nyeri akut merupakan salah satu masalah pada penderita hipertensi yang dapat menyebabkan gangguan rasa nyaman. Terapi komplementer yang diketahui dapat mengurangi nyeri salah satunya adalah pijat (massage). Tujuan: penelitian ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan dan intervensi yang tepat pada pasien hipertensi yang mengalami nyeri. Metode : Penelitian ini menggunakan teknik pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, penentuan diagnosa, penentuan intervensi keperawatan, implementasi hingga evaluasi, partipan penelitian adalah lansia dengan masalah nyeri akut Hasil : Diagnosis nyeri akut merupakan problem utama yang dirasakan dan mengganggu pasien. Keluhan nyeri berupa sakit kepala, pusing, leher cengeng, kaki sakit, nyeri pada skala 6, seperti ditusuk-tusuk, hilang dengan minum obat dan istirahat, badan terasa pegal-pegal dan pinggang sakit, sulit tidur apabila tekanan darahnya tinggi, dan nyeri saat berdiri ataupun jalan. Pemberian terapi relaksasi foot massage (pijat kaki) yang dilakukan selama tiga hari belum mampu untuk mengatasi masalah nyeri, namun nyeri dirasakan berkurang sehingga perlu diteruskan untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana intervensi. Kesimpulan: implementasi foot massage belum optimal menurunkan nyeri sehingga perlunya mengkombinasikan dengan teknik nonfarmakologi lainnya.
Copyrights © 2022