Latar Belakang: Penderita diabetes sangat berisiko terhadap adanya luka kaki, pada umumnya luka kronis dan sulit penyembuhannya. Hal ini disebabkan penderita DM rentan terkena infeksi yang erat hubungannya dengan pengembangan kuman pada lingkungan dengan kadar glukosa tinggi. Salah satu upaya penanganan atau pencegahan luka kaki diabetes yaitu dengan perawatan kaki yang mencakup tindakan mencuci kaki dengan benar, menggunakan alas kaki yang tepat, inspeksi kaki, dan senam kaki. Metode: Desain penelitian menggunakan Quasi experiment. Sampel diambil acak dari populasi klien diabetes militus sebanyak 35 orang kelompok eksperimen dan 40 orang kontrol . Kelompok eksperimen diberikan edukasi perawatan kaki melalui edu home care dan kelompok kontrol hanya diberi video. Kemampuan perawatan kaki pada kedua kelompok diamati melalui log book pada pre dan post test. Analisis data penelitian ini menggunakan uji t paired test dan independent t test. Hasil: Penelitian ini menghasilkan edukasi perawatan kaki dengan edu home care efektif meningkatkan kemampuan perawatan kaki pada pengurus dan anggota majelis taklim BKMT OKU. Bila edukasi dilakukan dengan suasana belajar yang relaks maka kemampuan perawatan kaki akan meningkat. Kesimpulan: Edukasi perawatan kaki melalui edu home care berpengaruh terhadap kemampuan perawatan kaki klien diabetes mellitus di kota Baturaja.
Copyrights © 2022