Kawista (Limonia acidissima L.) merupakan tumbuhan berhabitus pohon, dapat tumbuh setinggi 9 meter. Batangnya relatif kecil dengan cabang dan ranting yang ramping, serta memiliki kebiasaan meluruhkan daunnya. Cabang pohon kawista berkulit batang kasar dan berduri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan senyawa pada isolat kulit batang kawista. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi, fraksinasi menggunakan metode partisi cair-cair, isolasi menggunakan kromatotron, identifikasi senyawa menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Berdasarkan hasil maserasi diperoleh rendemen sebesar 16,53%, fraksinasi diperoleh rendemen etil asetat 28% dan n-heksan 22%. Hasil isolasi diperoleh 2 spot yang berbeda yaitu isolat 1 dan isolat 2. Hasil identifikasi spektrofotometer UV-Vis kedua isolat menandakan bahwa isolat yang dibaca positif mengandung flavonoid golongan flavonol. Hasil FTIR senyawa isolat 1 dan 2 memiliki spektrum senyawa flavonol yaitu dengan adanya gugus karboksil pada bilangan gelombang 1651,83 cm-1 dan 1706,08 cm-1. Kata kunci : Limonia acidissima L., Isolasi, Spektrofotometer UV-Vis, FTIR
Copyrights © 2023