Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul)
Vol 2, No 4 (2023)

Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Bidan tentang Unmet Need Keluarga Berencana di Masa Pandemi Covid-19 melalui Focussed Grup Disscussion (FGD)

Renny Aditya (SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat RSUD Ulin Banjarmasin)
Farida Heriyani (Universitas Lambung Mangkurat)
Yuven Ricardo (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
15 May 2023

Abstract

 Renny Aditya*1, Farida Heriyani2, Yuven Ricardo31Bagian Obstetri & Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, RSUD Ulin Banjarmasin2Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru3Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, RSUD Ulin Banjarmasin*korespondensi : rennyaditya@gmail.comReceived: dd mm yyyy/ Accepted: dd mm yyyy  Abstrak: Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah menyebabkan disrupsi pada sistem kesehatan termasuk pelayanan keluarga berencana. Hal ini dapat berujung pada kehamilan yang tidak diinginkan hingga laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol dan dapat memperburuk kemiskinan dan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh FGD terhadap pengetahuan dan sikap bidan tentang unmet need pelayanan KB di masa pandemi COVID-19.Metode: Penelitian menggunakan quasi experimental dengan one group pretest-posttest design, dengan intervensi FGD, pemberian kuesioner sebelum dan sesudah FGD. Hasil: Terdapat 90 orang responden yang diberikan diskusi kelompok terfokus. Nilai rata-rata pretest adalah 20,81 pada pengetahuan dan 30,66 pada sikap. Nilai rata-rata posttest adalah 22,58 pada pengetahuan dan 34,61 pada sikap. Data dilanjutkan dengan uji T-berpasangan, pada variabel pengetahuan didapatkan hasil p=0,292 (p>0,05), sehingga terdapat perbedaan yang tidak bermakna signifikan secara statistik. Pada variabel sikap didapatkan hasil p=0,012 menggambarkan terdapat perbedaan yang bermakna.  Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap setelah dilakukan FGD terhadap bidan Kota Banjarmasin tentang pelayanan KB di masa pandemi COVID-19. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah diskusi kelompok terfokus, sedangkan pada sikap terdapat perbedaan bermakna antara sikap bidan di wilayah Kota Banjarmasin setelah dilakukan diskusi kelompok terfokus.Kata kunci: diskusi kelompok terfokus, Unmet need, Pengetahuan dan Sikap, Keluarga Berencana, COVID-19. AbstractBackground: The COVID-19 pandemic has caused disruptions to the health system, including family planning services. This can be lead in unwanted pregnancies to uncontrolled population growth rates and can exacerbate poverty and the low quality of human resources. The purpose of this study was to determine the effect of FGD on differences of knowledge and attitudes of midwives about the unmet need for family planning services during the COVID-19 pandemic.Method: This study used a quasi-experimental one group pretest-posttest design, by giving a questionnaire before and after FGD.. Result: There were 90 respondents. The mean score of the pretest was 20.81 on knowledge and 30,66 on attitude. The posttest mean score was 22.58 in knowledge and 34.61 in attitude. The data was followed by a paired t-test and the results were p = 0.292 on the knowledge aspect which illustrates that there is no significant difference and p = 0.012 on the attitude aspect which illustrates that there is a significant difference between the knowledge score and the midwife attitude after FGD.Conclusion: There is increasing of knowledge and attitudes of midwives in the City of Banjarmasin after FGD was conducted. There was not significantly different knowledge aspect between before and after FGD. There was significantly different of attitude aspect between before and after FGD. Key words: Focus Group Discussion, Unmet need, Family Planning, Knowledge and Attitude, COVID-19.

Copyrights © 2023