<![CDATA[Penelitian ini membahas bagaimana Strategi Komunikasi Pemerintah Desa dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan di Desa Hilisataro Nandisa Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sebagai sumber data utama peneliti dalam penelitian ini melakukan wawancara dengan beberapa narasumber yang terdiri dari satu Kepala Desa, satu anggota BPD Desa Hilisataro Nandisa, dan empat ibu-ibu Desa Hilisataro Nandisa, kemudian sumber data pendukung berupa dokumen-dokumen terkait terhadap data desa seperti sejarah desa, kependudukan, dan dokumentasi foto saat melakukan wawancara. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Strategi komunikasi pemerintah desa dalam melakukan upaya pemberdayaan perempuan di Desa Hilisataro Nandisa adalah pemerintah desa melakukan pelatihan, penyuluhan dan pembinaan di berbagai bidang program pemberdayaan perempuan yang dijalankan. Kegiatan yang dilakukan dalam program pemberdayaan perempuan di Desa Hilisataro Nandisa berupa kelompok tani, keterampilan memasak, dan pelatihan menjahit. Yang mendukung pemberdayaan perempuan dari dalam adalah kemauan dan bakat, serta semangat perempuan yang tinggi. Sedangkan faktor yang berasal dari luar adalah lingkungan sosial, dukungan suami dan partisipasi langsung dari pemerintah. Faktor penghambatnya adalah latar belakang pendidikan yang terbatas, dan pandemi COVID-19. Diharapkan pemerintah desa lebih berkomitmen dalam melakukan penelitian pemberdayaan, diharapkan para perempuan di Desa Hilisataro Nandisa terus berperan dalam mengikuti program-program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh pemerintah.]]>
Copyrights © 2022
