Jurnal Keperawatan Notokusumo
Vol. 10 No. 2 (2022): Desember

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA : THE CORRELATION BETWEEN THE ADOLESECENT’S KNOWLEDGE ABOUT ANEMIA AND THE INCIDENCE OF ANEMIA IN FEMALE STUDENTS

Dwi Susanti (Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)
Ellita Alifia Nadiawati (Program Studi Keperawatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2022

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah kondisi jumlah haemoglobin kurang dari normal. Pada remaja putri masa pubertas berisiko tinggi anemia karena kehilangan zat besi saat haid. Remaja putri yang mengalami anemia dapat terbawa saat kehamilan. Kondisi tersebut bisa menyebabkan perdarahan saat kehamilan, persalinan dan berat badan lahir rendah. Pengetahuan tentang anemia perlu dimiliki oleh remaja putri dalam upaya pencegahan kejadian anemia. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam pembentukan tindakan seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Godean. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik cross sectional. Sampel penelitian ini siswi SMA Negeri 1 Godean sebanyak 81 sampel yang diambil menggunakan dua teknik yaitu purposive sampling dan probability sampling. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang anemia dan alat pengukur hemoglobin. Analisis data menggunakan Uji Statistik Somers’d. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan anemia remaja pada siswi di SMA Negeri 1 Godean mempunyai pengetahuan baik sebanyak 71 orang (87,7%).  Siswi di SMA Negeri 1 Godean didominasi oleh siswi yang tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 43 orang (53,1%).  Berdasarkan hasil analisis Somers’d diperoleh nilai p=0,779 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia remaja dengan kejadian anemia pada siswi di SMA Negeri 1 Godean.   Background: Anemia is a condition where the amount of hemoglobin is less than normal. Puberty has a high risk of anemia due to iron loss during menstruation. Young women who experience anemia can suffer from it later in their pregnancy. This condition can cause bleeding during delivery. Knowledge about anemia needs to be possessed by young women as an effort to prevent the incidence of anemia. Knowledge is a very important domain in shaping one's actions. Objective: This research aims to find out the correlation between the knowledge about anemia and the incidence of anemia in adolescent girls at SMA (Senior High School) Negeri 1 Godean. Method: This quantitative research was conducted using cross-sectional analytical research design. The sample of this research was 81 students of SMA Negeri 1 Godean taken using two sampling techniques, namely purposive sampling and probability sampling. Data analysis using Somers'd statistical test. Results: The results show that the knowledge of the adolescent about anemia in the students at SMA Negeri 1 Godean has been good amounted to 71 people (87.7%). The students at SMA Negeri 1 Godean are dominated by those who do not experience anemia as many as 43 people (53.1%). Based on the results of Somers'd analysis, the value of p = 0.779 (p > 0.05). Conclusion: There is no correlation between the knowledge of the adolescent about anemia and the incidence of anemia in female students at SMA Negeri 1 Godean.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jkn

Publisher

Subject

Humanities Education Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Keperawatan diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Notokusumo. Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun yaitu periode Juni - Desember. Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian dan kajian dalam bidang ilmu ...