Peningkatkan daya saing industry kecil batik Trusmi salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan mengembangkan kapabilitas ataupun kompetensi perusahaan didukung oleh keahlian mendisain batik dan memproduksi batik sehingga SDM batik harus dijamin ketersediaannya. Upaya untuk kesediaan SDM bidang batik melalui Community Learning Centre sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha batik. Community Learning Centre adalah Pusat Kelompok yang melaksanakan pembelajaran mandiri mengenai desain dan proses pembuatan batik Trusmi di Kawasan Klaster Industri Kecil Batik Trusmi Cirebon. Pemasaran menembus pasar internasional maka perlu peningkatan kompetisi global bagi usaha batik, untuk menanggapi kondisi tersebut maka usaha batik harus memiliki daya saing. Perusahaan manufaktur harus mengadopsi dan mengimplementasikan strategi manufaktur jika ingin tetap memiliki keunggulan bersaing. Tujuan penelitian adalah mengetahui strategi manufaktur dan strategi bersaing berpengaruh terhadap community learning centre. Metode penelitian ini menggunakan metode Struktural Equation Modelling (SEM), dengan indikator dari strategi manufaktur antara lain: biaya, fleksibilitas, inovasi, teknologi, pengetahuan, kemampuan, kualitas, suplayer dan delivery. Indikator dari strategi bersaing antara lain: diferensiasi murni, fokus, penetrasi pasar, pengembangan produk dan pengembangan pasar. Indikator dari kinerja perusahaan antara lain: keuntungan, perkembangan, efisiensi, produktifitas dan kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan strategi manufaktur berpengaruh terhadap strategi bersaing. Strategi bersaing juga berpengaruh terhadap community learning centre. Kemudian strategi manufaktur berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sehingga Daya Saing industri kecil batik Trusmi dapat ditingkatkan dengan menerapkan strategi manufaktur yang tepat berdasarkan indikator-indikator yang telah diteliti.
Copyrights © 2023