Usia 10-18 tahun biasanya merupakan usia remaja yang merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa, baik secara fisiologis, psikologis maupun sosial. Masa remaja merupakan usia yang sangat rentan terhadap pola makan karena beberapa alasan seperti kebutuhan gizi yang lebih tinggi, kebiasaan makan dan gaya hidup, dan remaja dengan kebutuhan khusus. Sarapan memiliki banyak manfaat, salah satunya menormalkan gula darah setelah 8-10 jam tanpa makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sarapan pagi dengan status gizi remaja. Jenis dari penelitian ini yaitu observasi analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Ciomas kelas 10, 11 dan 12 dengan jumlah sampel sebanyak 160. Analisis univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square (x2). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sarapan pagi dengan status gizi pada remaja. Sebagian saran diberikan kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan promosi tentang pentingnya sarapan pagi serta kepada orang tua yang mempunyai anak usia remaja diharapkan memberikan dukungan kepada anaknya untuk membiasakan sarapan pagi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Copyrights © 2023