Jurnal Penelitian Humaniora
Vol 28, No 1 (2023)

Pandangan terhadap ketidaksadaran masyarakat menjadi seorang pakar dalam kasus sepakbola di Twitter

Tito Ari Pratama (Gadjah Mada University)



Article Info

Publish Date
16 May 2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat cyber dalam platform twitter untuk melihat perilaku fans sepak bola Indonesia yang mendukung tim luar negeri. Penelitian virtual deskriptif kualitatif menjadi pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Dengan bantuan pandangan teori psikoanalisis Sigmund Freud juga dengan beberapa pandangan pakar kebudayaan dan media lainnya yang memperkuat argumentasi dalam isi penelitiannya. Platform Twitter dipilih karena sangat dikenal sebagai media sosial yang bebas, sehingga menjadi arena yang cocok sebagai tempat komunitas sepak bola online untuk saling berbagi informasi. Mulai munculnya banyak argument yang menyatakan bahwa “kepakaran” seakan melebur dalam setiap argumentasi sepak bola di dalamnya, bahkan banyak argument menjurus ke arah seperti sarkas, hingga rasisme dan sara. Penelitian ini sendiri melihat tentang pentingnya kepakaran dalam dunia sosial media sepak bola di Twitter, sehingga penting melihat faktor seperti apa yang mempengaruhi argumentasi yang mengagung-agungkan kepakaran ini demi klub kesayangan mereka. Maka. Data memperlihatkan jika fanatisme dan fantasi secara tidak sadar menjadikan pengguna media sosial khususnya pecinta sepak bola seakan menjadi “pakar” jika klub kesayangan mereka dikritik oleh pihak lainnyaViews on the unconsciouseness community become an expert in the case of football on twitterThis study aims to determine the behavior of cyber communities on the twitter platform to see the behavior of Indonesian football fans who support foreign teams. Qualitative descriptive virtual research is the approach used in this study. With the help of Sigmund Freud's psychoanalytic theory, as well as several other cultural and media experts' views that strengthen the arguments in the content of his research. The Twitter platform was chosen because it is well known as a free social media, making it a suitable arena as a place for online soccer communities to share information. Many arguments began to emerge which stated that "expertness" seemed to be dissolved in every football argument in it, even many arguments led to things like sarcasm, to racism and sara. This study itself looks at the importance of expertise in the world of soccer social media on Twitter, so it is important to see what factors influence the arguments that glorify this expertise for their favorite club. So. The data shows that fanaticism and fantasy unconsciously make social media users, especially football lovers, seem to become "experts" if their favorite club is criticized by other parties. make social media users, especially football lovers, seem to become "experts" if their favorite club is criticized by other parties.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

humaniora

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Penelitian Humaniora is published by Institute of Research and Community Service, Universitas Negeri Yogyakarta Jurnal Penelitian Humaniora publishes articles of non educational research and issues related to humanity (culture, language, arts, social ...