Engine trainer merupakan alat bantu untuk menopang suatu mesin tertentu agar memudahkan operator dalam melakukan pekerjaan perawatan. Jurusan Teknik Mesin Alat Berat di Politeknik Negeri Madura dalam kegiatan belajar mengajarnya juga melakukan kegiatan perawatan. Adanya alat bantu engine trainer tentunya mempermudah mahasiswa dan dosen dalam mengakses bagian-bagian mesin. Pembuatan rangka engine trainer tentunya harus kokoh untuk dapat menopang mesin Mitsubishi Canter 110PS yang bobotnya mencapai 400 kg. Sambungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sambungan las. Metode pengelasan yang digunakan adalah metode las SMAW. Analisis pengaruh variasi arus dan electroda dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui kekuatan pengelasan dan cacat permukaan yang terjadi karena adanya las. Variasi arus yang digunakan adalah 70 A, 80 A dan 90 A. Sedangkan variasi elektroda yang digunakan adalah E6013 dan E7016. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tidak ada cacat permukaan setelah dilakukan pengelasan. Selain itu didapatkan tegangan bending terbesar pada variasi elektroda E6013 dengan kuat arus 90 A sebesar 35,52 MPa.
Copyrights © 2021