Penduduk Desa Kesamben, Kabupaten Malang sangat mengandalkan peranan dari Sungai Sembon. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakterisasi oksigen yang terlarut, beban pencemaran BOD dan menentukan beban pencemaran sepanjang Sungai Sembon dengan menggunakan parameter fisika,dan parameter biologi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, pengambilan sampel air, dan analisis laboratorium kualitas air. Teknik pengambilan sampel sebanyak 6 titik (2 titik di hulu, 2 titik di tengah, dan 2 titik di hilir) Sungai Sembon. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 digunakan sebagai pembanding dalam menganalisis data status mutu air. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin ke hilir pola kadar COD, BOD, dan cemaran Fecal Coliform Sungai Sembon semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin menurunnya kualitas air Sungai Sembon terutama pada bagian hilir. Sungai Sembon sudah tidak bisa menerima beban pencemaran dengan kadar COD dan BOD yang terlalu tinggi. Luaran dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan bahan pertimbangan kepada penggiat lingkungan serta para pemangku kepentingan Desa Kesamben untuk mengambil kebijakan secara strategis dalam upaya melestarikan lingkungan beserta ekosistemnya.
Copyrights © 2023