Pembelajaran secara daring (online) yang dilakukan selama masa berlangsungnya pandemi Covid-19 membuat siswa mengubah metode dan pola belajar yang biasa mereka lakukan. Intensitas penggunaan smartphone dan jaringan internet sebagai sarana pembelajaran justru ikut meningkatkan aktifitas siswa dalam berinteraksi melalui media sosial. Para siswa SMA yang masih berada dalam kategori remaja ini jika tidak diawasi dalam penggunaan media sosialnya maka akan rentan mengalami perasaan insecure. Insecure adalah perasaan lemah, tidak percaya diri dan putus asa yang dialami seseorang akibat seringnya membandingkan diri sendiri melalui media sosial yang dimilikinya dengan orang lain yang dianggap lebih mampu atau berdaya. Perasaan insecure pada siswa ini harus segera diatasi karena siswa yang mengalami insecure memperlihatkan produktifitas belajar yang cenderung menurun. Solusi yang bisa ditawarkan adalah melalui psikoedukasi dan hipnoterapi yang diberikan kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman diri dan penanaman sugesti yang positif.
Copyrights © 2021