Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
Vol. 5 No. 1 (2022)

Peran Pemerintah, Seniman dan Komunitas Seni dalam Pengembangan Kota Ambon Sebagai Kota Kreatif Musik

Misye Pattipeilohy (Universitas Negeri Semarang, Indonesia)
Muhammad Jazuli (Universitas Negeri Semarang, Indonesia)
Tjetjep Rohendi Rohidi (Universitas Negeri Semarang, Indonesia)
Sunarto Sunarto (Universitas Negeri Semarang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2022

Abstract

Abstrak. Pemerintah Kota Ambon melalui Ambon Musik Office (AMO) dan mitranya melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Kota Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik versi UNESCO. Selain pemerintah dan mitranya, keberadaan masyarakat pendukungnya yaitu seniman dan komunitas seni adalah aset penting yang mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia melalui aktivitas bermusiknya. Setelah resmi menjadi kota kreatif berbasis musik, maka AMO sebagai representasi dari pemerintah kota terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan kota musik melalui program-program yang dirancang dengan sasaran utamanya adalah seniman & komunitas seni. Tujuan dari penulisan ini adalah mendeskripsikan peran pemerintah, seniman dan komunitas seni dalam pengembangan Kota Ambon sebagai kota musik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi serta studi literatur untuk memperkaya penulisan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran berbagai pihak merupakan faktor penting dalam pengembangan Kota Ambon sebagai kota kreatif musik. Untuk mengembangkan kualitas bermusik sekaligus tetap mempertahankan identitas Kota Ambon sebagai kota musik dunia, maka peran pemerintah dan seluruh mitra terkhusus seniman dan komunitas seni harus terus ditingkatkan agar ekosistem bermusik di Kota Ambon makin berkembang. Abstract. The City government of Ambon through Ambon Music Office (AMO) and its partners make various efforts to realize the city of Ambon as a Creative City based on music version of UNESCO. In addition to the government and its partners, the existence of supporting communities, namely artists and art communities, is an important asset that embodies Ambon as a World Music City through the musical activities. After officially becoming a music-based creative city, AMO as a representation of the city government continues to synergize with various parties in order to develop Ambon City as a city of music through programs designed with its main target is artists & art communities. The purpose of this atudy is to describe the role of the government, artists and art community in the development of Ambon City as a UNESCO version of the World Music City. The research method used is a qualitative method. Data collection is done by observation, interviews, documentation and literature studies to enrich the writing. The results of this study indicate that the role of various parties is an important factor in the development of Ambon City as a music-based creative city. To develop the quality of music while maintaining the identity of Ambon City as a World Music City, the role of the government and all partners, especially artists and the art community must continue to be improved so that the musical ecosystem in Ambon City is growing.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

snpasca

Publisher

Subject

Education

Description

Seminar nasional Pascasarjana merupakan kegiatan rutin yang dilakasanakan oleh Pascasarjana UNNES. Tahun 2018 adalah kali ke 5 pelaksanan yang diselenggarakan oleh Kampus yang telah berubah alamat dari lokasi di Kampus Bendan Ngisor berpindah di Kampus Kelud Utara III Kecamatan Gajahmungkur kota ...