Kepala sawit dan karet termasuk produk yang banyak diminati oleh petani saat ini. Banyak petani cenderung berkecimpung dalam agribisnis kelapa sawit karena tingkat keuntungan yang cukup tinggi.Salah satu produsen kelapa sawit dan karet rakyat di Sumatera Utara adalah Kabupaten Padang Lawas Utara.Kecamatan Padang Bolak Julu yang berada di Kabupaten Padang Lawas Utara adalah kecamatan yang memiliki luas lahan dan produksi kelapa sawit bertinggi di Kabupaten Padang Lawas Utara. Namun, luas lahan dan tingkat produksi kelapa sawit rakyat yang tinggi belum tentu menunjukkan usahatani kelapa sawit rakyat tersebut lebih menguntungkan daripada usahatani karet rakyat.Penelitian yang dilakukan ini berjenis penelitian kuantitatif dengan bentuk analisis dan subjek yang dijadikan sumber dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit dan karet rakyat.Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.Metode analisis data menggunakan rumus pendapatan π = TR – TC dan rumus penerimaan TR = Jumlah produksi X harga jual serta rumus biaya produksi TC = FC + VC.Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya usahatani kelapa sawit rakyat sebesar Rp. 12.486.004 sedangkan biaya produksi usahatani karet rakyat sebesar Rp. Rp. 12.332.044 pertahun. Biaya produksi usahatani kelapa sawit rakyat lebih tinggi dari biaya produksi usahatani karet rakyat.Penerimaan usahatani kelapa sawit rakyat sebesar Rp. 24.332.400 sedangkan penerimaan usahatani karet rakyat sebesar Rp. Rp. 25.374.400 pertahun. Penerimaan usahatani kelapa sawit rakyat lebih rendah dari penerimaan usahatani karet rakyat. Pendapatan petani kelapa sawit rakyat sebesar Rp. 12.846.356 sedangkan pendapatan usahatani karet rakyat sebesar Rp. Rp. 14.042.356 pertahun. Penerimaan usahatani kelapa sawit rakyat lebih rendah dari penerimaan usahatani karet rakyat
Copyrights © 2023