Jurnal Adijaya Multidisiplin
Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)

Analisis Tata Upacara Perkawinan Adat Sunda pada Masyarakat Suku Sunda di Kota Bogor

Riska Syawalani (Universitas Negeri Jakarta)
Eti Herawati (Universitas Negeri Jakarta)
Lilis Jubaedah (Universitas Negeri Jakarta)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan tata upacara perkawinan adat Sunda yang dilakukan oleh masyarakat suku Sunda di Kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh yaitu melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka yang dilakukan oleh masyarakat suku Sunda pada pelaksanaan upacara perkawinan adat Sunda di Kota Bogor. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verfying). Hasil penelitian ini menujukkan terdapat 1 (satu) informan pasangan pengantin yang melaksanakan rangkaian upacara perkawinan adat Sunda secara lengkap yaitu 11 (sebelas) rangkaian yang terdiri dari neundeun omong, ngalamar, seserahan, ngaras, ngibakan, ngeuyeuk seureuh, walimah, iring-iringan, nyawer, nincak endog, dan huap lingkung. Selain itu, terdapat 2 (dua) informan pasangan pengantin yang melaksanakan 10 (sepuluh) rangkaian dari total 11 (sebelas) rangkaian yang ada. Informan lainnya sebanyak 7 (tujuh) informan pasangan pengantin melaksanakan kurang dari 10 (sepuluh) rangkaian. Terdapat 2 (dua) rangkaian yang sudah jarang dilaksanakan yaitu ngibakan dan ngeuyeuk seureuh. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan rangkaian upacara perkawinan adat tidak dilaksanakan secara keseluruhan antara lain faktor waktu, biaya, tenaga dan tempat yang kurang memadai, jumlah rangkaian yang terlalu banyak dan rangkaian yang sudah jarang dilaksanakan. Dari seluruh rangkaian upacara perkawinan adat Sunda tersebut yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan yaitu rangkaian ngalamar (melamar), seserahan (menyerahkan pihak laki-laki dan membawa barang-barang untuk mempelai wanita), dan walimah (akad nikah atau prosesi ijab kabul yang menjadi syarat sah dari suatu perkawinan di mata agama dan hukum terdapat di dalam rangkaian ini).

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jam

Publisher

Subject

Religion Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Description

Adijaya Multidisiplin Jurnal adalah jurnal yang menerbitkan artikel penelitian yang mencangkup multidisiplin, yang meliputi : Imu Manajemen, Humaniora dan ilmu sosial, ilmu politik kontemporer, ilmu pendidikan, ilmu agama dan filsafat, ilmu teknik, bisnis dan ekonomi, Koperasi, teknologi, ilmu ...