WIDYA TEKNIKA
Vol 22, No 1 (2014): Jurnal Widyateknika

PENGARUH VARIASI AMPERE PENGELASAN PLAT BAJA ST 36 TERHADAP BEBAN TEKAN BENGKOK DAN KERUSAKAN PERMUKAAN

Suyatno, Agus (Unknown)
Hermawan, Dadang (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2015

Abstract

Teknologi las merupakan teknologi penyambungan yang telah banyak digunakan sejak zaman prasejarah. Sebagai contoh, pada masa-masa itu telah dilakukan pembrasingan logam paduan emas-tembaga dan pematrian paduan timbal-timah. Pada mulanya hanya digunakan sambungan-sambungan dan reparasi-reparasi yang kurang penting, tetapi sekarang telah banyak digunakan dalam konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin. Penelitian-penelitian tentang metalurgi las, tegangan sisa dalam pengelasan, kepekaan retak dan rambatan retak pada hasil lasan, dan salah satunya perlu adanya pengujian pada pengelasan yaitu dengan pengujian bending setelah dilakukan pengelasan. Hal ini dapat diketahui seberapa kuat hasil pengelasan pada plat baja dalam menahan beban yang diberikan dengan beberapa macam variasi ampere pengelasan. Pada penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan melakukan pengelasan plat baja ST 36, Tekanan Bending dan Keretakan Pengelasan pada sambungan.. Hasil penelitian didapatkan dengan pengelasan 60 A pada plat Baja ST 36 didapatkan deformasi sebesar 52,62 dengan panjang retak 0,5 mm, jadi semakin besar deformasi pada plat baja ST 36 dengan ampere pengelasan yang lebih besar didapatkan panjang retak yang lebih kecil. Pada plat baja ST 36 dengan ampere pengelasan yang lebih tinggi dapat menambah beban yang lebih besar dengan panjang retak yang lebih kecil.   Kata Kunci:  Ampere Pengelasan, Tekanan Bending, Panjang Retak.

Copyrights © 2014