Masalah putus sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi angka partisipasi sekolah diberbagai tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan model peluang anak mengalamiputus sekolah pendidikan dasar melalui perolehan faktor-faktor yang signifikanmempengaruhinya,khususnya dari anak yang terindikasi keluarga miskin di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.Diamati faktor-faktor tingkat pendidikan ayah, ibu, pekerjaan ayah, ibu, jumlah anak dalam rumahtangga, tingkat motivasi orang tua, anak, dan jenis kelamin anak. Metode penelitian yang digunakanadalah kuantitatif dengan menerapkan teknik Analisis Regresi Logistik Biner. Penelitian dilakukanterhadap 592 sampel anak usia sekolah pendidikan dasar, hasil survei Tahun 2010. Model peluang yangdiperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan adalah pekerjaan ibu, tingkatmotivasi anak, dan jenis kelamin anak. Model memberikan tingkat ketepatan prediksi yang tinggi yaitusebesar 88%untuk menentukan peluang kejadian putus sekolah.Nilai Odds-Ratio ibu yang berwirausahaadalah 4,3; artinya anak dari ibu yang bekerja-wirausaha berpeluang mengalami putus sekolah lebihbesar 4,3 kali lipat dibandingkan anak yang ibunya tidak bekerja. Anak dengan motivasi-sedangberpeluang lebih kecil 0,1 kali lipat mengalami putus sekolah dibandingkan anak yang motivasisekolahnya rendah. Berdasarkan jenis kelamin, menunjukkan bahwa anak laki-laki berpeluang putussekolah lebih besar 2,9 kali lipat dibandingkan perempuan.Kata Kunci : Pendidikan Dasar, Putus Sekolah, Analisis Regresi Logistik Biner, Odds-Ratio
Copyrights © 2014