Model STAR (Space Time Autoregresi) merupakan pengembangan dari model deret waktu univariat AR (Autoregresi), menjadi model kombinasi lokasi dan waktu. Keterkaitan antar lokasi penelitian pada model STAR dinyatakan dengan matriks bobot W yang merupakan matriks bujur sangkar dengan entri-entri berupa bobot antara dua lokasi yang bersesuaian. Dalam makalah ini dibahas tiga macam matriksbobot untuk model STAR(1;1), yaitu: matriks bobot seragam, matriks bobot seperjarak kuadrat dan matriks bobot spasial, menentukan dan menggunakan matriks bobot tersebut pada data simulasi, membandingkan serta memilih mana yang lebih baik diantara ketiganya dengan kriteria jumlah kuadrat galat yang paling minimum. Taksiran model STAR(1;1) dengan tiga macam bobot menghasilkan jumlah kuadrat galat yang minimum untuk model dengan matriks bobot spasial. Hal ini berarti bahwa bobot spasial memberikan taksiran parameter model STAR(1,1) yang lebih baik dibandingkan penggunaan matriks bobot seragam dan seperjarak kuadrat.Kata kunci: Matriks bobot, model STAR, autoregresi
Copyrights © 2013