Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM
SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 10

Perspektif Pengelompokan Ruang Rumah Tinggal Suku Bugis Dilihat dari Sisi Budaya dan Lingkungan yang Berkelanjutan

Bakhrani A Rauf (Universitas Negeri Makassar)
Muhammad Ardi (Universitas Negeri Makassar)
Rahmansah Rahmansah (Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2022

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif budaya  Suku Bugis, (2) pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif lingkungan yang berkelanjutan, (3) alasan pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif budaya  Suku Bugis, (4) alasan pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif lingkungan yang berkelanjutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Lokasi penelitian adalah Kabupaten  Soppeng, Sirap, dan Pinrang   dipilih dengan metode purpossive sampling. Besarnya sampel adalah 25 orang setiap kabupaten juga dipilih dengan metode purpossive sampling. Dengan demikian besarnya anggota sampel adalah 75 orang. Variabel penelitian adalah sebagai berikut:  (1) pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif budaya  Suku Bugis dan lingkungan yang berkelan yang berkelanjutan, (2) alasan pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif budaya  Suku Bugis dan lingkungan yang berkelanjutan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara terstuktur kepada seluh sampel. Instrumen penelitian  adalah pedoman wawancara terstuktur. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif budaya  Suku Bugis  terdiri tiga kolompok, yakni: (a) kelompok atau mariolo yang terdiri dari: lego-lego,  onrong topole, atinrong topole, (b) kelonpok atau maritenggae, yang terdiri dari, onrong matinro tomatowae, onrong matinro ananae, dan onrong macule-cule, dan (c) kelompok marimonrie yang terdiri dari: onrong manre, onrong mataro pabaresseng, dan dapureng, (2) pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif lingkungan yang berkelanjutan terdiri dari tiga kelompok, yakni: (a) kelompok bagian depan yang terdiri dari: teras, ruang tamu, dan kamar tidur tamu, (b) kelonpok bagian tengah terdiri dari: kamar tidur utama (ayah dan ibu), kamar tidur anak-anak, dan ruang santai atau istrahat, dan (c) kelompok bagian belakang terdiri dari: ruang makan, tempat menyimpan beras, sayur dan sejenisnya, dan dapur, (3) alasan pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif budaya  Suku Bugis adalah  untuk melindungi penghuni rumah dari segala macam kejahatan jin  dan ilmu-ilmu jahat manusia, (4) alasan pengelompokan ruang rumah tinggal Suku Bugis dilihat dari perspektif lingkungan yang berkelanjutan adalah untuk melindungi penghuni rumah dari terpaan angin, hujan, dan badai. Kata Kunci: Rumah tinggal, Suku Bugis, Pengelompokan ruang, Lingkungan, Budaya

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

semnaslemlit

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Chemistry Dentistry Economics, Econometrics & Finance Energy Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Description

Perguruan tinggi seharusnya terpanggil untuk menjawab tantangan-tantangan di atas melalui pelaksanaan darma ketiga pengabdian pada masyarakat, dan panggilan tersebut sejauh ini sudah banyak dilakukan namun program-program yang betul-betul pokus pada sasaran masih perlu diperbaiki, terutama ...