Jurnal Farmasi Indonesia
Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Indonesia

Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kesediaan Diri Vaksinasi COVID-19 RW 01 Kecamatan Cineam

Ani Anggriani (Universitas Bhakti Kencana)
Entris Sutrisno (Universitas Bhakti Kencana)
Puti Bela Saskia (Universitas Bhakti Kencana)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2022

Abstract

Abstrak: COVID-19 merupakan penyakit yang dapat menular sehingga penting nya upaya untuk menekan angka kejadian . Berbagai upaya dilakukan salah satunya yaitu dilaksanakan program vaksinasi dengan tujuan dapat bekerja secara efektif dengan menghasilkan antibodi spesifik pada tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kejadian dan memutus rantai penularan. Sikap masyarakat terhadap kesediaan diri untuk melaksanakan vaksinasi masih menimbulkan pro dan kontra. Pada 04 November 2021 tercatat Kabupaten Tasikmalaya menempati urutan petama sebagai wilayah paling rendah angka vaksinasi nya di Jawa Barat. Penelitian dilakukan bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kesediaan diri untuk vaksin COVID-19 di daerah RW 01 , Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian yang dilakukan termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan didapatkan sampel berjumlah 338 responden. Data dianalisis menggunakan SPSS untuk uji frekuensi dan uji kolerasi dengan Rank Spearman. Hasil yang didapatkan untuk Tingkat pengetahuan masyarakat sebesar 88,9% dan Kesediaan diri sebesar 67,8%, dan uji kolerasi yang didapat yaitu nilai signifikansi 0,000 (0,000<0,05) menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap kesediaan diri untuk melakukan vaksinasi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfi

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia adalah jurnal nasional (peer-reviewed) yang diterbitkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia dua kali dalam setahun sebagai sarana diseminasi ilmu pengetahuan di bidang farmasi, yaitu: farmasi klinis, farmasi masyarakat/komunitas, kimia farmasi, biologi farmasi/famakognosi, ...